Lirik Kita Hanya Sebentar
Malam yang gelap
Dan dingin yang kau damba-dambakan
Dengan apa akan engkau habiskan
Bersama mimpi yang kau rekayasa
Atau doa-doa yang kau pinta dalam takut
Di tembok yang tinggi dan berlumut
Itulah segala peristiwa ikut melapuk
Kita menguap seperti kabut
Kita hanya sebentar
Sejenak adalah usia kita
Datang dan menguap begitu saja
Hanya aromanya tertanam di kepala
Seberapa banyak kau hirup malam ini, kasih?
Di tembok yang tinggi dan berlumut itulah
Segala peristiwa ikut melapuk
Kita menguap seperti kabut
Kita hanya sebentar, sejenak adalah usia kita
Datang dan menguap begitu saja
Hanya aromanya yang tertanam di kepala
Seberapa banyak kau hirup malam ini, kasih
Lagu terkait
Komentar untuk Kita Hanya Sebentar (145)
puan udh g main hujan,puan lg main sinetron biar kepilih pilpres ntar🤣🤣
Habiskan kopimu bersama Lagu ini Dan Puan Bermain Hujan👌
menit keberapa cui
iya ada bisikan
😊
puitis
👍

tiada yang lain yang aku dudukkan/bertakhta dalam ruangan/bilik/kamarku (hatiku) Hanyalah engkau seorang Anriq Pongratu (panggilan kepada bangsawan berdarah murni ang lebih muda dalam hal ini seorang perempuan). Engkau bertakhta di Sao Denra (istana utama/istana tempat kediaman permaisuri raja) yang manurung (diturunkan dari langit)/ Segala milkku adalah milikmu jua, berpalinglah perlihatkan wajahmu kepadaku. (terjemahan sederhananya kurang lebih seperti ini)

Bangga jadi orang Bugis, pewaris Kitab sastra La Daligo, Karya sastra terpanjang di dunia. kkalo tidak salah ini bagian percakapan keturunan Manurung, ketika Sawerigading merayu We Cudai atau We Tenri Abeng.
v

itu arti nya apa ya ?
Bahasa Bugis dari daerah Sulawesi selatan
lah pake bugis baru sadar