Tulus

Langit Abu - Abu (Versi Akapela)

Manusia

“Adaptasi” Tulus Dengan Dunia
Bekerja dari rumah tidak hanya berlaku bagi pekerja kantoran, musisi sekalipun tidak henti-hentinya berkarya seperti yang dilakukan Tulus. Lantaran sedang pandemi, Tulus memiliki waktu dan tenaga berlebih untuk berkarya. Jika aktifitas biasa seperti pergi sekolah, berkumpul dengan teman, ataupun bertemu dengan orang-orang baru bisa dilakukan kapan saja, tapi setelah pandemi virus yang berasal dari Cina masuk ke Indonesia, rakyat Indonesia menjadi dirundungberbagai masalah yang rumit hingga sekarang. Tapi Tulus sebagai seniman, tetap mampu menghasilkan karya positif bagi penggemar di Indonesia, Malaysia, dan Singapura.
Pria berdarah Minang ini dikenal dengan lagu-lagu yang memiliki lirik bermakna dalam. Seperti orang Minang pada umumnya, selalu memakai kiasan disetiap gerak gerik dan dari pilihan katanya yanghanya dipahami oleh orang-orang berintelektual tinggi.
Dengan bantuan kecanggihan teknolgi, Teman Tulus bisa berinteraksi langsung dengan Tulus secara tatap muka. Ia menyampaikan bahwa lagu “Adaptasi” bisa dinikmati pada platform streaming musik di Indonesia.
Bersama dengan Petra Sihombing selaku produser dan arranger musik, Tulus mampu merilis lagu ini tepat di hari lebaran 2020. Lagu ini ditulisnya untuk menemani para pendengar untuk selalu tegar dan kuat menjalani masa karantina dan tidak bertemu dengan oran gyang disayang  secara langsung.
Sebelum benar-benar dirilis, Tulus juga memposting teaser dari “Adaptasi” dengan sebuah postingan Instagram yang berisi tulisan tangan lirik lagu ini dengan caption 
“Apa yang sedang kalian rasakan?
Ini untuk didengarkan besok dengan semua yang disayang. Karya ini saya tulis beberapa hari lalu.
Tulus juga memposting sebuah sketsa rumah di akun Instagram sebelum lagu “Adaptasi dirilis”. Sebuah ilustrasi sampul dan desain grafisnya di tangani oleh Gema Semesta Co. dengan diiringi caption.
“Jangankan besok, apa yang akan terjadi disatu detik setelah ini saja pun kita sebetulnya tidak pernah sepenuhnya tau. Kita hanya punya sekarang...”
Memang tidak mudah beradaptasi dengan keadaan yang jauh berbeda dan tidak bisa dibilang normal. Tapi ia berharap agar kita bisa memetik pelajaran dari keadaan kritis seperti ini.
“Bila ini belum akan reda
Tetap kita saling menjaga
Hari depan tak ada yang tau
Hatimu sangat berharga kuingin engkau tau
Aku sayang kamu”
Bagian chorus ini benar-benar menceritakan keadaan yang saat ini dihadapi oleh orang-orang dimana saja yang mau tidak mau harus tetap dirumah dan tidak boleh berinteraksi langsung dengan orang lain. Tulus juga berpesan agar kita semua menjaga diri satu sama lain karena kita tidak tahu apa yang terjadi kedepannya. Kemungkinan yang akan datang bisa baik dan bisa sebaliknya, tapi cinta yang ada dalam hati penting untung selalu ada.

Adaptasi

Langsung Dari Konser Monokrom Jakarta (Live)

Labirin

Andien

VIDI

Semua Murid Semua Guru

Monokrom

Lagu {{album_name}} lirik online oleh {{artist_name}}. Download {{album_name}} lagu di Joox app. Mendengarkan {{album_name}} oleh {{artist_name}} di JOOX sekarang. {{jumlah_lagu}} lagu {{song_name_1}} • {{song_name_2}} • {{song_name_3}} • {{song_name_4}} • {{song_name_5}}…

Saya mendengarkan "{{album_name}} - {{artist_name}}". Mari kita nikmati musik di JOOX!

{{album_name}} ({{album_year}}) oleh {{artist_name}} - JOOX

Download {{album_name}} MP3 on JOOX APP | {{album_name}} Lagu Lirik oleh {{artist_name}}

https://image.joox.com/JOOXcover/0/5c382bf6c3bfa412/300

Langit Abu - Abu (Versi Akapela)

Daftar Lagu

Komentar (8)

Lainnya Tulus